Di bulan yang penuh tantangan dimana kesehatan menjadi hal yang utama dan kembali kami perlu 100% bekerja di rumah, kami bersyukur mendapatkan kepercayaan dari klien kami yang berpindah kerja. Beliau memindahkan proses penggajian dari salah satu vendor terkemuka di Indonesia kepada kami. Karena vendor sebelumnya tidak bisa memberikan pelayanan seresponsif kami waktu beliau bekerja ditempat sebelumnya, seperti yang kami berikan misalnya konsultasi ataupun diskusi dalam hal pemotongan PPh21 yang sering menjadi pertanyaan karyawan dan juga slip gaji yang diberikan secara otomatis melalui email.
Setelah kami memproses data dari Januari hingga juni 2021 pada software kami, myquantumhr, kami cukup terkejut karena ternyata bila kami simulasikan gaji yang sama pada bulan Juli, myquantumhr menghitung adanya pengembalian pajak pada bulan Juli 2021 untuk beberapa karyawan. Kami meneliti salah satu karyawan yang mendapat pengembalian pajak sekitar 182 rb in July. Meskipun ini hal yang menggembirakan bagi karyawan tersebut untuk mendapat pengembalian pajak, tetapi kami sangat berhati-hati, karena jangan sampai ada salah perhitungan atau ada data yang kurang sehingga menimbulkan perbedaan tersebut. Ternyata setelah kami analisa lebih lanjut atas karyawan tersebut pada bulan February 2021, terdapat bonus yang seharusnya pajak net. Namun vendor sebelumnya tidak konsisten menghitung pajak net tersebut, sehingga tokaryawan dipotong pajaknya lebih besar Rp 1,3 juta atas bonus tersebut yang seharusnya diterima net. Namun karena saat itu karyawan mendapatkan rapel sebesar 1,1 juta, karyawan tidak menyadari pemotongan pajak yang besar tersebut. Selain ketidak konsisten dalam menghitung pajak bonus net tersebut, kami menemukan bahwa sebetulnya pajak terutang seharusnya masih lebih besar, karena pajak penghasilan karyawan tersebut sudah berpindah tarif dari 5% ke 15%, sehingga klien kami masih perlu membayar 2,4 juta untuk tunjangan pajak. Anda dapat bayangkan bila terdapat pemeriksaan pajak, kekurangan bayar pajak dapat menimbulkan potensi denda kerterlambatan pembayaran pajak.
Setelah kami diskusi dengan manajemen klien, klien dapat menerima dan memahami kekurangan perhitungan pajak atas bonus net tersebut, sehingga klien setuju untuk menggunakan hasil perhitungan kami untuk membayar tunjangan pajak atas kekurangan pajak bonus net tersebut dan mengembalikan pajak karyawan sesuai perhitungan kami.
Anda dapat bayangkan ternyata belum tentu Anda sudah menggunakan Vendor payroll outsourcing, vendor payroll outsourcing dapat menghitung pajak dengan benar dan konsisten. Sebagai payroll outsourcing dan pembuat software myquantumhr, prinsip kami, klien perlu membayar pajak dengan benar, tidak lebih dan kurang. Myquantumhr dapat fleksible dan konsisten mengikuti baik kebijakan perusahaan dan peraturan pajak, yaitu bila bonus seharusnya net, maka perusahaan perlu membayar tunjangan pajak secara penuh tanpa merugikan karyawan dan terhindar dari potensi denda.
Bila Anda sebagai orang HR yang pernah mendapat protes dari karyawan mengenai perhitungan PPh 21, Anda dapat berkonsultasi pada kami gratis atau berkesempatan untuk mencoba software myquamtumhr tanpa kewajiban, dan kami analisa terlebih dahulu secara gratis untuk menyakinkan apakah perhitungan tersebut benar dengan mengirim kepada kami marketing@myquantumhr.com. Hanya berlaku untuk 5 email Pertama saja.